Jambicorner.com - Perjalanan kasus dugaan Premanisme yang menimpa salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jambi, di UIN STS Jambi belum lama ini, membuahkan hasil. 

Dikabarkan, oknum dari pelaku Premanisme di UIN STS Jambi, dalam waktu dekat bakal ada yang ditetapkan sebagai tersangka. 

Tonton Ini: https://youtu.be/zzCicBqsE5k?si=TaoCvLRiPUqSMS3y

Meski demikian, HMI Se-Badko Jambi tetap berkomitmen bakal kompak kawal ketat kasus ini hingga selesai di Polda Jambi. 

Ketegasan ini diungkapkan kader HMI se Badko Jambi, dalam agenda penting pada Pleno I (Satau) HMI Jambi, yang berlangsung di Kota Sungai Penuh, pada Rabu (3/11/25). 

“Kami HMI Se-Badko Jambi akan mengawal terus permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Jambi, khususnya tindakan Premanisme yang terjadi di kampus UIN STS Jambi oleh salah satu Oknum. HMI Se-Badko Jambi akan mengawal kasus ini di Polda Jambi agar menjalankan sesuai Prosedur,” kata Ketua Umum Badko HMI Jambi, Ozy Saifirman , Jumat (7/11/25). 

Tonton juga: https://youtu.be/Rl-OPUAQQkQ?si=mDRiuACS7W_1KTvo

Selain itu, Ozy juga menegaskan, konsolidasi ini bukan sekedar forum seremonial, tetapi ruang refleksi dan perumusan strategis agar HMI tetap relevan dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman. 

“HMI harus hadir dengan gagasan yang mencerahkan dan tindakan yang solutif. Inilah saatnya kita membangun HMI yang bukan hanya reaktif, tetapi juga proaktif dan visioner,” pungkasnya.

Ozy menyerukan kepada seluruh kader untuk memperkuat solidaritas, memperdalam intelektualitas, dan memperluas jejaring gerakan. “Kita yakin HMI pasti kompak mengawal persoalan ini,” tegasnya.