JAMBICORNER.COM, JAMBI - Proses Percepatan pencairan Participating Interest 10% dari Petrocina masih terus diupayakan.

Abun Yani Ketua Pansus satu yang membidangi ini mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak direksi yang baru dilantik, guna mengetahui progres pencairan PI 10% sudah seperti apa. 

Adapun proses di kementerian, lanjutanya sudah selesai, tinggal lagi di Jambi, antara pihak BUMD dengan Petrochina.

“ Hasilnya kemaren, mereka akan melakukan persiapan koordinasi open data room dengan pihak petrochina,” ungkapnya, saat ditemui di kantor DPRD Provinsi Jambi, Rabu (24/9/25). 

Untuk anggota DPRD sendiri, lanjutnya masih fokus pada pembahasan perubahan anggaran. Ia memastikan usai pembahasan ini pihaknya akan kembali lagi menggali persoalan ini. 

“Pansus akan serius sebelum masa akhir pansus selesai (Oktober 2025),” bebernya. 

Seandainya tidak ada titik terang, mau pun masih abu-abu, lanjutnya, anggota pansus akan melaporkan secara resmi yang bersifat RDP kepada Kejagung maupun KPK. 

“Kita pengen aph turun tangan dalam persoalan ini, jangan sampai di politisasi,” bebernya. 

Ia mengaku sebenarnya pihaknya tidak mau menganggap proses itu negatif, pansus masih menghargai pihak eksekutif dan BUMD untuk bekerja persoalan ini. 

Ia juga menjelaskan, persolan PI 10%, untut PI sendiri katanya, pihak perusahaan harus atau diwajibkan memberikan sahamnya sebesar 10% kepada daerah pertambangamnya.

“Daerah tidak perlu mengeluarkan biaya, namun cukup membuat lembaga yang dibutuhkan, seperti BUMD,” bebernya. (*)