JAMBICORNER.COM, JAMBI – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Assek,
menyatakan komitmennya dalam mengawal proses seleksi Calon Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II agar berjalan secara objektif, bersih,
dan transparan. Pernyataan ini disampaikannya saat turut serta meninjau
langsung pelaksanaan seleksi di Hotel Ratu Dou, Kota Jambi, Minggu (11/5/2025).
Peninjauan dilaksanakan bersama Wakil Bupati Tanjab Barat Dr. H.
Katamso, SA, SE, ME, dan dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Hermansyah,
S.STP., MH., Asisten Administrasi Umum, Inspektur Kabupaten, Kepala BKPSDM,
Kepala Dinas Pendidikan, Plt. Kadis Dukcapil, serta perwakilan dari Badan Kepegawaian
Negara (BKN) dan panitia pelaksana.
Menurut H. Assek, keberadaan Komisi I DPRD dalam tahapan ini merupakan
bentuk tanggung jawab pengawasan terhadap sistem rekrutmen aparatur sipil
negara, sekaligus memberikan dukungan moral terhadap upaya pemerintah dalam
membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai representasi
rakyat yang memastikan bahwa proses seleksi ini dijalankan secara adil,
objektif, dan sesuai dengan prinsip meritokrasi,” tegas H. Assek.
Ia mengapresiasi penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari BKN
dalam pelaksanaan seleksi, karena teknologi ini dinilai mampu meminimalkan
potensi kecurangan dan memberikan hasil secara transparan.
“Teknologi CAT yang digunakan hari ini merupakan langkah maju dalam
menciptakan seleksi yang akuntabel. Tidak ada ruang untuk titipan atau
permainan. Semua murni berdasarkan kemampuan peserta,” ujar H. Assek.
Dalam pengumuman resmi Ketua Panselda Tanjab Barat, tercatat sebanyak 943
peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap
seleksi kompetensi yang dilaksanakan selama dua hari, pada 11–12 Mei 2025.
H. Assek juga menyoroti pentingnya proses ini sebagai bagian dari agenda
besar reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa Komisi I
DPRD akan terus mengawal hasil seleksi hingga pengangkatan final.
“Harapan kita adalah terpilihnya SDM yang benar-benar mumpuni dan punya
dedikasi untuk melayani masyarakat. Ini bukan hanya soal angka kelulusan, tapi
soal membangun masa depan birokrasi Tanjab Barat,” lanjutnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat dan integritas
selama mengikuti seleksi, serta menyerahkan hasil akhir kepada proses yang
telah ditetapkan.
“Kami doakan seluruh peserta dapat menjalani proses ini dengan baik.
Jadikan ini sebagai momentum pembuktian diri, bukan sekadar mencari status,
tetapi menjadi bagian dari solusi pelayanan publik yang lebih baik,” pungkas H.
Assek. (*)