JAMBICORNER.COM, JAMBI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi resmi menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) pada 14–15 Mei 2025 di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi. Agenda utama Musorprov kali ini adalah pemilihan Ketua Umum KONI Jambi periode 2025–2029, menggantikan Budi Setiawan yang mengakhiri masa jabatannya.
Musorprov dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja KONI Jambi selama ini yang dinilai berhasil mengangkat prestasi para atlet di tingkat nasional.
“Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada KONI yang telah mengharumkan nama daerah lewat prestasi atlet, berkat sinergi dengan seluruh cabang olahraga,” ujar Johansyah.
Ia juga mengingatkan agar proses pemilihan Ketua Umum berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI. “Ini hal yang mendasar, jangan sampai kita melenceng dari aturan organisasi,” katanya.
Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto, turut hadir dalam pembukaan Musorprov. Ia menilai forum ini penting untuk menentukan arah pembinaan olahraga Jambi ke depan.
“Atas nama Ketua Umum KONI Pusat, kami berterima kasih kepada Pemprov Jambi atas peran aktif dalam membina KONI dan cabang olahraga di daerah,” ujarnya.
Eko juga mengapresiasi capaian kontingen Jambi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang meraih total 51 medali, terdiri dari enam emas, delapan perak, dan 27 perunggu. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan PON Papua 2021 yang hanya mengumpulkan 29 medali.
Meski demikian, ia menilai masih ada pekerjaan rumah untuk meningkatkan peringkat Jambi pada PON berikutnya di NTB-NTT pada 2028.
“Jumlah medali meningkat, tapi kita perlu strategi jangka panjang agar bisa bersaing lebih baik,” ucapnya.
Musorprov kali ini diikuti oleh 11 KONI Kabupaten/Kota serta perwakilan dari 56 cabang olahraga. Ketua Umum KONI Jambi demisioner, Budi Setiawan, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas dukungan selama masa kepemimpinannya.
“Saya mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga Musorprov ini menghasilkan strategi baru untuk memajukan olahraga di Jambi,” tutup Budi.
