JAMBICORNER.COM, JAMBI- Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi digelar di sebuah hotel berbintang di Kota Jambi, untuk menentukan Ketua KONI Jambi periode 2025-2029, Rabu (14/05/25).
Sidang yang dihadiri perwakilan ketua pengurus cabang olahraga (cabor) dan ketua pengurus atlet ini sempat memanas akibat perdebatan terkait transparansi verifikasi berkas calon ketua.
Sebagian peserta forum mendesak Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk mempresentasikan hasil verifikasi administratif dari calon secara langsung di hadapan forum.
Akan tetapi, tuntutan itu menuai pro-kontra, memicu adu argumen yang berlangsung alot. Beberapa peserta menilai proses verifikasi harus transparan guna memastikan integritas calon, sementara pihak lain menganggap langkah tersebut berpotensi memperpanjang waktu sidang.
“Kami ingin memastikan semua berkas calon telah memenuhi syarat sebelum pemilihan. Verifikasi harus dilakukan terbuka,” Kata salah satu peserta Musorprov.
Menanggapi dinamika itu, pimpinan sidang sementara, Irawan, dengan sigap mengambil jalan tengah untuk memenangkan forum.
“Kalau kita begini terus sidang ini tidak bakalan selesai. TPP hanya menyampaikan laporan pertanggungjawaban, bagaimana? Sepakat?”kata pimpinan sidang sementara, irawan.
“Sepakat,” ucap forum dengan lantang.
Pantauan di lokasi, peserta forum menjadi kondusif usai mufakat untuk melanjutkan persidangan hingga terbentuknya pimpinan sidang tetap.
Adapun pimpinan sidang tatap, yakni, Olahraga Tarung Derajat, Ikatan Sarjana Olahraga, Drum band, KONI Bungo dan KONI Kerinci.
Seusai penetapan pimpinan sidang tetap, sidang kemudiandi pending hingga selesainya sholat isya dan masih belum menemukan Ketua KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029.