Kolaborasi CSR dan Pemda Tingkatkan Jalan Beton di Geragai, Roda Ekonomi Warga Berputar Lebih Cepat

Kolaborasi CSR dan Pemda Tingkatkan Jalan Beton di Geragai, Roda Ekonomi Warga Berputar Lebih Cepat

Jambicorner.com, Jambi – Senyum lega terpancar di wajah warga Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dua ruas jalan utama di wilayah mereka kini mulus berlapis beton rigid.

Setelah bertahun-tahun berjibaku dengan jalan berlubang dan berlumpur, masyarakat akhirnya bisa menikmati akses jalan yang lebih baik. Dampaknya, kehidupan sosial dan ekonomi di daerah ini mulai bergerak lebih cepat.

Proyek pembangunan jalan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan PT PetroChina Jabung Ltd. Pendanaan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan migas tersebut dalam skema Program Pengembangan Masyarakat (PPM).

Pekerjaan dilaksanakan dengan metode swakelola, melibatkan langsung masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Selain memastikan kualitas konstruksi, pendekatan ini sekaligus memberdayakan warga sekitar.

Sinergi Pemerintah dan Swasta

Kepala Dinas PUPR Tanjabtim, Dedi Novriandika, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.

“Ini adalah contoh nyata sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Skema CSR seperti ini tidak hanya membangun fisik jalan, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun bersama,” kata Dedi saat ditemui di kantornya, Sabtu (15/7/2025).

Dampak Nyata Bagi Warga

Sebelum pembangunan jalan beton ini, akses utama di Kecamatan Geragai kerap menjadi momok, terutama saat musim hujan. Lumpur menutupi jalan, kendaraan kerap terperosok, dan biaya transportasi melonjak.

Kini, kondisi itu berubah. Jalan rigid beton dengan lebar 5 meter dan bahu jalan di kiri-kanan masing-masing 1 meter sudah bisa dilalui dengan nyaman. Manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Aris, warga Pandan Jaya RT 23, mengaku bersyukur atas pembangunan jalan tersebut.

“Dulu jalan kami ini kalau hujan becek nian, kalau kemarau berdebu parah. Alhamdulillah, sekarang jalan sudah mulus. Semua aktivitas kami jadi lancar. Anak-anak ke sekolah aman, kami bawa sawit ke pabrik juga nggak takut mobil terperosok lagi. Terima kasih kepada PetroChina dan Pemkab Tanjabtim,” ujarnya.

Manfaat Ekonomi dan Sosial

Peningkatan jalan ini memberi dampak langsung bagi ekonomi lokal. Mayoritas warga Kecamatan Geragai adalah petani kelapa sawit dan pinang. Dengan jalan yang baik, mereka bisa mengangkut hasil panen lebih cepat dan murah, mengurangi biaya operasional kendaraan, serta menghindari kerusakan produk di perjalanan.

Selain itu, layanan publik pun lebih mudah diakses. Anak-anak pergi ke sekolah dengan lebih aman, warga yang membutuhkan layanan kesehatan tak lagi kesulitan menuju puskesmas, dan urusan administrasi ke kantor desa atau kecamatan menjadi lebih cepat.

Proyek ini juga menyerap tenaga kerja lokal selama masa pengerjaan, sehingga turut menggerakkan ekonomi di sekitar lokasi proyek. Beberapa usaha kecil seperti warung makan dan bengkel mulai bermunculan di sepanjang jalur jalan yang kini ramai dilalui kendaraan.

Komitmen Perusahaan untuk Masyarakat

Perwakilan dari PT PetroChina Jabung Ltd, Lily Setiadi, selaku Field Relations Manager, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

“Kami percaya bahwa investasi pada infrastruktur dasar seperti jalan adalah investasi untuk masa depan masyarakat. Ketika akses lancar, ekonomi bergerak, pendidikan meningkat, dan kualitas hidup membaik. Kami bangga dapat bermitra dengan Pemkab Tanjabtim untuk mewujudkan hal ini,” ujar Lily.

Menurutnya, Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PetroChina adalah pilar utama kegiatan CSR perusahaan, dan pembangunan jalan merupakan salah satu fokus utamanya.

Model Kolaborasi yang Perlu Dicontoh

Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah Sari menyambut baik pola kerja sama semacam ini. Ia berharap model pembangunan berbasis CSR dan swakelola bisa diadopsi untuk sektor lain, seperti pembangunan jembatan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan.

“Kolaborasi seperti ini harus terus kita dorong. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ketika sektor swasta ikut berperan, hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat, seperti yang terjadi di Geragai ini,” katanya.

Dengan perbaikan jalan ini, harapan masyarakat akan akses yang lebih baik bukan lagi sekadar mimpi. Kolaborasi antara Pemda dan sektor swasta membuktikan, pembangunan bisa lebih cepat dan manfaatnya lebih nyata.