JAMBICORNER.COM, KERINCI - Respon positif dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, pada hari ini senin (30/10/23), panggil Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi Kecamatan Depati Tujuh yang akan memblokir lokasi proyek pengerasan jalan ke arah Asrama Brimob yang diduga menyerobot tanah warga dan merusak tanaman hingga satu hektar.
Sebelumnya masyarakat dari pihak pemilik tanah yakni Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi sudah mengirim surat somasi ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci hingga kini belum mendapatkan jawaban.
Saat dikonfirmasi Alex Asma Subrata selaku Juru Bicara Mediator Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu Bin Yu Bahri Desa Belui Tinggi menyampaikan masyarakat tadi sudah kelokasi tanah pengerjaan proyek dan ingin memblokir jalan tapi mendapatkan telpon dari pihak dinas PUPR Kerinci bahwa masyarakat diminta mediasi pada hari kamis.
"Iya tadi Kabid ck hubungi katanya minta kami mediasi pada hari kamis ini, kita tunggu saja perkembangan berikutnya," Ucap Alex.
Terpisah saat dikonfirmasi Alex Asma Subrata sebagai Juru Bicara Mediator Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu Bin Yu Bahri Desa Belui Tinggi menyampaikan bahwa masyarakat tadi sudah ke lokasi tanah pengerjaan proyek dan ingin memblokir jalan tapi mendapatkan telpon dari pihak dinas PUPR Kerinci bahwa masyarakat diminta hadir saat mediasi pada hari Kamis 2 November 2023.
“Iya tadi Kabid CK menghubungi saya, katanya minta kami hadir saat mediasi pada hari Kamis ini, kita tunggu saja perkembangan berikutnya,” ucap Alex.
Anggota Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi sekaligus pemilik tanah yang di serobot Sri Hartati menyampaikan terimakasih atas respon cepat dinas PUPR Kerinci semoga permasalahan inj cepat selesai dan mendapatkan titik terang bagi kami dan pemerintah Kabupaten Kerinci.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Dinas PUPR Kerinci yang sudah memberikan jawaban untuk bermediasi dihari kamis nanti, semoga permasalahan ini cepat selesai dan hak kami dikembalikan," Ucap Sri Hartati.
Hingga kini masyarakat Aliansi Keluarga Besar Tunggu Dapu, Desa Belui Tinggi Kecamatan Depati Tujuh menunggu keputusan dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci sampai kamis mendatang. (*).