JAMBICORNER.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi Elpisinan angkat bicara terkait beberapa kali insiden tongkang batubara atau tug boat mengalami kecelakaan di Sungai Batanghari, Senin (4/2/2024)
Elpisinan menyarakan pemilik tongkang lakukan survei sebelum ingin melintasi jalur Sungai Batanghari, guna menghindari terjadinya insiden di perairan.
Jejak digital mencatat, sejak jalur Sungai Batanghari menjadi alternatif angkutan batubara beberapa insiden air terjadi, diantaranya kapal tongkang menghantam besi pengaman Jembatan Gentala Arasy.
kemudian kembali terjadi tongkang menabrak pelabuhan, dan beberapa dermaga di kawasan pesisir timur Jambi juga berdampak insiden meski tanpa korban jiwa.
Elpisina Anggota DPRD Provinsi Jambi menilai, soal angkutan batubara melalui jalur sungai harus berbicara soal Sungai Batanghari itu dulu.
Mengingat Sungai Batanghari ini memang cukup lebar namun terbilang dangkal, jadi tidak semua tongkang bisa melintas dengan jalur yang mereka kehendaki.
“Selain itu seharusnya para pemilik tongkang atau pengusaha, sebelum berlayar membawa angkutan harus terlebih dahulu melakukan survei terhadap rute yang dilalui,"bebrnya.
"Misal berapa dimensi tinggi dan lebar jembatan yang harus dilalui agar terhindar dari insiden. Dan itu banyak tidak dilakukan oleh mereka,“ ujarnya.