JAMBICORNER.COM, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan infrastruktur yang mendukung perekonomian masyarakat. Bupati Kerinci, Monadi, melakukan koordinasi langsung dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI guna mendorong percepatan realisasi pembangunan akses jalan Renah Pemetik, tepatnya ruas Pungut Mudik – Sungai Kuning.
“Alhamdulillah hari ini kita melakukan koordinasi ke Sekjen Kementerian LHK bersama jajaran terkait untuk peningkatan jalan Pungut Mudik – Sungai Kuning. Semoga niat baik ini disambut positif dan menjadi komitmen bersama untuk menjaga hutan,” ujar Bupati Monadi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, KPHP Kerinci, Dinas PUPR Kerinci, Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan, Planologi Kehutanan, Biro Hukum, Gakkum KLHK, Direktur Pengendalian Perhutanan Sosial, hingga Kapusdatin. Pembangunan akses ini menjadi bagian dari program prioritas Pemkab Kerinci.
Jalan tersebut merupakan urat nadi ekonomi bagi masyarakat petani di kawasan Renah Pemetik, yang selama bertahun-tahun menghadapi kendala berat akibat akses transportasi yang sangat terbatas. Dengan adanya pembangunan jalan ini, diharapkan distribusi hasil pertanian menjadi lebih lancar dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Kita tidak hanya memperjuangkan pembangunan fisik, tapi juga memastikan masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan. Jalan boleh dibangun, tapi hutan harus tetap lestari,” tegas Bupati Monadi. Dalam pertemuan itu, Sekjen KLHK menyambut baik usulan dan inisiatif Pemkab Kerinci. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, terlebih lokasi pembangunan berada di sekitar kawasan strategis, yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Pemerintah Kabupaten Kerinci telah menunjukkan keseriusan. Kami mengapresiasi langkah ini. Silakan bangun jalan, namun mari bersama-sama menjaga kelestarian hutan demi masa depan generasi mendatang,” ujar Sekjen KLHK dalam pernyataannya.
