Menurutnya, edukasi tentang Pemilu harus terus disampaikan bagi masyarakat agar ke depan Angka Partisipasi Masyarakat (APM) meningkat. “Tentunya saya sebagai Pimpinan Daerah merasa perlu untuk tetap mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi pada Pemilu nanti, jangan golput sebab ini penting kita sukseskan,” ungkapnya.

Edukasi tentang cara pencoblosan, dipandang perlu harus terus di sosialisasikan serta mencari cara agar masyarakat memiliki ketertarikan untuk datang menyalurkan hak suaranya pada Pemilu Presiden dan Legislatif. Perbedaan pilihan merupakan hak warga masyarakat yang diatur regulasi tetapi tujuan pastinya untuk Indonesia yang lebih baik.

“Disini tentunya kita Pemda berkewajiban terus mengedukasi masyarakat agar sukseskan Pemilu, kalau soal beda pilihan itu biasa dalam demokrasi mencari pemimpin yang dinilai mampu memimpin bangsa dan menjadi wakil rakyat yang peduli,” ucapnya.

Asraf juga berharap agar masyarakat ikut berkontribusi terhadap setiap tahapan Pemilu yang terus bergulir dan mampu menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing. “Ayo datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024, dan gunakan hak pilih kita untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kabupaten Kerinci,” pungkasnya.(*)