Jambicorner.com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jambi kembali menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tahun 2026, Rabu (15/10/2025).

Dalam rapat tersebut, Bapemperda menerima sejumlah usulan Ranperda dari berbagai komisi DPRD. Namun, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi belum ada yang mengajukan usulan Perda inisiatif.

Adapun usulan Ranperda yang dibahas di antaranya mencakup fasilitas dan perlindungan hak kekayaan intelektual daerah, perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha perikanan, pengelolaan sumber daya air, pencegahan HIV/AIDS, serta pengembangan ekonomi kreatif dan keterampilan masa depan (future skill ecosystem).

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Jambi, Abun Yani, menyampaikan bahwa Perda tersebut merupakan hasil inisiatif DPRD sendiri.

“Kami komitmen untuk melahirkan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan kekinian dan kepentingan masyarakat,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu alasan DPRD memperkuat payung hukum daerah agar dapat menggali potensi sumber daya lokal secara optimal.

“Semuanya bermuara pada regulasi. Dengan regulasi yang tepat, kegiatan masyarakat bisa lebih jelas dan terakomodir,” katanya.