JAMBICORNER.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil
Kerinci-Sungai Penuh berkomitmen memberikan ruang dialog terhadap pemerintah
Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Guna menyatukan pendapat mengenai lokasi pembangunan TPA
regional modern yang ramah lingkungan seperti yang dijanjikan oleh Gubernur
Jambi, Al Haris sebelumnya.
Adapun yang terlibat dalam dialog itu, kata dia, diantaranya
Walikota Sungai Penuh, Bupati Kerinci, beserta Anggota DPRD Kabupaten
Kerinci dan Kota Sungai Penuh, serat OPD
terkait.
“Setelah itu (mendapat lokasi dan teknis, red) kita akan
menyampaikan kepada pak Gubernur,” kata
Darmaiyansyah dari partai Demokrat saat dihubungi, Rabu 16 April 2025.
Adapun persoalan sampah ini, kata dia, sudah menjadi
perhatian sejak lama, terutama di wilayah puncak Kota Sungai Penuh yang sudah
sangat memprihatinkan, yang berdekatan dengan berbagai wisata yang ada.
“Salah satu langkah mewujudkan TPA ini harus adanya
kerjasama antar dua pemerintah itu,” bebernya.
Menyambung persoalan itu, Edminuddin dari partai Gerindra
mengatakan,, setelah adanya kesepakatan bersama antara dua daerah itu, maka
bisa diajukan anggarannya kepada
pemerintah provinsi.
“Jika ini tidak ada kesepakatan ya bagaimana?. Jika ada
kesepakatan barulah kami di provinsi bisa mendorong,” kata mantan Ketua DPRD
Kabupaten Kerinci itu.
Tak hanya persoalan TPA, kata dia, Kabupaten Kerinci dan
Kota Sungai Penuh terdapat beberapa persoalan yang harus diselesaikan,
diantaranya mengenai jalan evakuasi Gunung Kerinci, wisatanya, menjadi pusat
paruh-paruh dunia yang harus dijaga dan dilindungi ekosistemnya.
“Sementara kompensasi (dari menjaga paru-paru dunia,red)
untuk kito dak ado, ini yang harus kita sorot dan diperjuangkan,” bebernya.
Dia juga membuka ruang bagi mahasiswa yang ingin berdiskusi
mengenai peluang yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kedepan.
“Mahasiswa harus duduk dengan kami, mendiskusikan apa yang
akan kita rencanakan ke depan,” bebernya.