Stockpile PT SAS Terus Digarap, Aktivis Jambi Kompak Desak Pemkot dan Pemprov Hentikan Aktivitasnya

Stockpile PT SAS Terus Digarap, Aktivis Jambi Kompak Desak Pemkot dan Pemprov Hentikan Aktivitasnya

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Pemerintah terus berupaya menertibkan aktivitas perusahaan batu bara, namun PT Surya Anugerah Sejahtera (SAS) seolah acuh dengan hal tersebut bahkan tak mengindahkan aturan pemerintah setempat. 


Hal tersebut mendapat kritik keras dari sejumlah aktivis mahasiswa Jambi, mereka kompak mendesak pemerintah Kota Jambi dan Pemprov untuk bekerja nyata. 


Ketua Umum Badko HMI Jambi, Ozi Saifirman, mengatakan, PT SAS dikabarkan terus beroperasi menggarap Stockpile batubara di kawasan Aur Duri, Penyengat Rendah, Kota Jambi.


Amat disayangkan, lanjutnya, aktivitas tersebut tanpa mengantongi izin dari pemerintah Kota Jambi,  baik itu Eksekutif maupun Legislatif. 


“Baru-baru ini, pihak DPRD Kota Jambi, bg Joni Ismet, menyatakan secara tegas tidak adanya izin dari aktivitas tersebut,” katanya. 


Adapun izi itu, sambung nya,  soal izin kawasan dari DLH kota jambi yang menilai lokasi tersebut bukan lahan untuk industri, lantaran berdasarkan dengan pemukiman warga.


“Tentu ini akan menimbulkan banyak hal negatif, baik itu dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan,” bebernya. 


Hal Selaras disampaikan, oleh Aktivis mahasiswa Jambi, Danil Febriandi yang juga selaku mantan presiden mahasiswa. Ia berharap pemerintah untuk segera menghentikan aktivitas tersebut. 


“Kita meminta pemerintah Kota Jambi segera menghentikan aktivitas PT SAS,” bebernya. 


Begitupun dengan Fengki Efniza selaku mantan ketum HMI, ia mendesak Pemerintah Provinsi Jambi ikut serta menertibkan aktivitas PT SAS. 


“Kita berharap, pemprov ikut terlibat untuk menghentikan, kegiatan land clearing lahan hingga ke pinggir sungai Batanghari, dan menggali parit,” bebernya.