Ratusan Siswa SMA dan SMK Tidak Lulus Sekolah, Terbanyak di Kerinci dan Kota Jambi

Ratusan Siswa SMA dan SMK Tidak Lulus Sekolah, Terbanyak di Kerinci dan Kota Jambi

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Sebanyak 240 siswa jenjang SMK dan SMA di Provinsi Jambi tidak lulus. 

Dengan rincian 128 siswa jenjang SMA dan 112 siswa dari jenjang SMK.

Untuk yang terbanyak siswa SMA dari Kabupaten Kerinci sebanyak 46 siswa. Dan jenjang SMK terbanyak dari Kota Jambi berjumlah 29 siswa.

Pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK sederajat telah dilakukan pada Senin (5/5/2024) kemarin.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal.

Kata dia, dari 24,699 siswa hanya 24,571 orang yang lulus sekolah atau 99,48 persen tingkat kelulusan jenjang SMA.

Sedangkan, SMK dari 15.171 siswa hanya 15.050 orang yang dinyatakan lulus sekolah atau 99,2 persen.

“Iya ada, tapi hanya 0 sekian persen ya, kalau SMK itu 112 orang yang tidak lulus dan 128 orang jenjang SMA yang tidak lulus se-Provinsi Jambi,” ujarnya pada Rabu (8/5/2024).

Lanjut dia mengatakan siswa yang tidak lulus ini tak sampai satu persen dari total keseluruhan siswa SMA dan SMK yang ada di Provinsi Jambi, namun ia belum mengetahui penyebab ketidaklulusan ratusan siswa tersebut.

“Tahun ini tingkat kelulusan SMA dan SMK mencapai di atas 90 persen semua baik SMA dan SMK. Allhamdullilah berjalan baik dan lancar, Senin kemarin sudah diumumkan untuk anak-anak sekolah,” katanya.

Pascapengumuman kelulusan, ia bilang siswa di Jambi tidak begitu berlebihan dalam melakukan euforia kelulusan di jalanan.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tidak begitu ada aksi juga coret-coret di jalan juga," ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berfokus pada pelaksanaan PPDB di Provinsi Jambi. Saat ini juga sedang melakukan perekapan hasil kelulusan dari tiap-tiap daerah.

"Semoga persiapan ke depan kita juga sedang mempersiapkan sosialisasi masalah PPDB. April sudah masuk tahapan, ini sekarang sudah masuk Mei. Nah nanti untuk kuota akan kita rekap lagi untuk beberapa kuota, kita masih menunggu hasil pengumuman kelulusan dari kota ada berapa," pungkasnya.