JAMBICORNER.CO, JAMBI - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jambi, Ozi Saifirman menilai percepatan pembangunan jalan khusus batubara yang direcanangkan dalam program prioritas Jambi Mantap jilid II yang dipimpin gubernur Jambi Al Haris tidak diupayakan dengan serius.
“100 hari kerja Pemerintah Provinsi Jambi dijalankan dengan tidak serius, terutama dalam merealisasikan jalur khusus batubara. Percepatan pembangunan padahal sudah termaktub dalam 12 program prioritas yang disampaikan saat kampanye Pilkada 2024 kemarin,” tegas Ozi Saifirman kepada media ini, Minggu (18/05/2025).
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jambi bersama pihak swasta mulai membangun jalur khusus angkutan batubara sepanjang 140 kilometer pada tahun 2022 yang lalu. Namun hingga saat ini belum mulai dioperasikan.
“Jalur khusus batubara merupakan persoalan yang sangat urgent dan menyangkut hajat hidup orang banyak, pembangunannya harus segera direalisasikan. Kebuntuan ini berdampak negatif bagi sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi, mulai dari Jembatan yang menjadi akses utama masyarakat seringkali ditabrak tongkang hingga berbagai macam problematika jalur darat yang menggunakan jalan umum masyarakat,” bebernya.
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah belum lama ini sudah meninjau progres pembangunan jalan khusus yang berujung kekecewaan. Dirinya meminta mulai Desember 2025 ini jalan khusus angkutan batubara sudah mulai beroperasi.
"Intinya kami DPRD Provinsi Jambi sebagai wakil masyarakat Jambi kecewa dengan progres hari ini. Kita ingin dan juga masyarakat, mulai Desember 2025 tidak ada lagi angkutan batubara yang melintas di jalan nasional," tegasnya, Rabu (23/4).
Hafiz menyebut bahwa progres pembangunan belum mencapai 30% hingga April 2025.
"Seharusnya selesai Sesember 2023, namun hingga april 2025 progres pembangunan jalan tersebut bahkan belum mencapai 30%," sebutnya.
Perlu diketahui, perusahaan yang bertanggungjawab dalam pembangunan jalur khusus ini diantaranya PT. Intitirta Primasakti, PT. Putra Bulian Propertindo dan PT. Sinar Anugrah Sukses.