JAMBICORNER.COM, JAMBI - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, jelaskan pihaknya akan menggarap jalan evakuasi antisipasi letusan Gunung Kerinci. Senin (9/1/23).
Setelah adanya Erupsi Gunung Kerinci yang terjadi berkali-kali di tahun 2022 silam, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman sampaikan pihaknya sedang mengusut tuntas terkait jalan evakuasi untuk masyarakat Kerinci/Sungai Penuh.
"Sudah 4 tahun Gunung Kerinci masih bersetatus waspada tingkat 2, belum ada perubahan, kemarin kita rapat semacam melihat kejadian yang terjadi di Gunung Kerinci tetapi dari catatan giologi kalau gunung itu perubahannya bisa terdeteksi. jarak 3 Km dari Gunung Kerinci masih tidak bisa di buka, tidak bisa di akses," tuturnya.
Pihaknya juga sudah mendiskusikan terkait jalur evakuasi, dan pihaknya akan komunikasikan dengan kementerian LHK untuk jalur alternatif Ketika terjadinya letusan Gunung Merapi.
Sejauh ini ia juga mengaku pihaknya sudah merintis terkait jalan evakuasi, namu jalan tersebut melintasi TNKS maka dari itu harus ada perizinan dari kementrian RI.
"Ya, adapun untuk jalur yang sudah kita rintis, sebetulnya ada jalur yang ke arah Merangin ada jalur yang ke Muko-Muko,Bengkulu jalur-jalur evakuasi itu menembus ke TNKS dan itu punyanya pemerintahan dan negara yang harus kita komunikasikan,"tuturnya.
Sementara itu pihaknya akan tetap mendorong karena Kabupaten dan Kota Sungai Penuh hanya ada satu jalur. "Kemarin hasil rapat untuk di bukak Kembali untuk di dorong Kembali dan direalisasikan jalur evakuasi itu," tutupnya. (ynt).