JAMBICORNER.COM, JAMBI - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria angkat bicara terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kerinci ditutup atau ditarik ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikannya dalam rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Tidak Lanjut Hasil Evaluasi Mendagri Terhadap RAPBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2024 yang dipimpin oleh Burhanudin Mahir.
Fadli Sudria mengatakan, dirinya mewakili dari dapil Kerinci-Sungai Penuh mengusulkan agar UPTD di Kerinci ditiadakan.
"Saya mewakili teman-teman dapil Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengajukan dan mengusulkan ke pemprov untuk UPTD wilayah ditarik lagi ke ketenagakerjaan," jelasnya.
Fadli Sudria mengatakan, ASN di UPTD terlibat dalam politik praktis.
"Dan yang bersangkutan juga ikut dalam politik praktis dalam pemilihan
14 Februari mendatang,"bebernya.
Ia mengaku telah mengantongi bukti WhatsApp grub dan bukti lainnya, iming-iming jabatan dan sebagainya.
"Berbagai bukti telah kami kantongi, seperti bukti WhatsApp,
iming-iming jabatan oleh oknum dengan membantu seseorang atau anak
pejabat yang akan mencaleg 2024, ini juga tidak bagus bagi kami,"
tutupnya.(*).