JAMBICORNER.COM, JAMBI - Tenaga guru yang berstatus pegawai negeri hingga saat ini masih bergulir menjadi persoalan di Provinsi Jambi dalam persolaan dunia pendidikan.

Upaya untuk mendorong Pemerintah Provinsi segera melakukan pembukaan pendaftaran selalu menjadi prioritas pihak DPRD Provinsi Jambi.

Didunia pendidikan, Guru memiliki peran yang besar di sekolah, harus diakui bahwa tenaga honorer di jambi sangat banyak dan belum memiliki status yang jelas.

Bahkan gaji yang diterima setiap bulan tidak sesuai dengan beban kerja yang diberikan.

Bagaimana mau menuntut mereka memberikan yang terbaik buat siswa-siswi, jika kesejahteraan guru tidak diperhatikan.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria Selasa (1/8/2023) mengatakan kekurangan tenaga guru yang berstatus pegawai di Provinsi Jambi sangat banyak.

Fadli juga menyampaikan, kuota PPPK di Provinsi Jambi ada 1.700 kemampuan APBD setelahnya dihitung untuk membantu tunjangan kinerja.

"Total nya nanti 2002, 1.700 khusus PTK guru dan tenaga kependidikan yang selebihnya Nakes," ungkapnya.

Pihak DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi agar segera membuka penerimaan PPPK. (ynt).