JAMBICORNER.COM, JAMBI - Persoalan angkutan Batubara di Provinsi Jambi terus menjadi sorotan, kali ini kritik dan saran datang dari Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Batanghari-Muaro Jambi Ivan Wirata mendesak Gubernur Jambi harus tegas.
Menurut Ivan, disinilah diuji sebagai seorang pemimpin pro atau tidak terhadap rakyat ditengah keluhan masyarakat terhadap kemacetan di jalan publik akibat angkutan Batubara tersebut.
"Ini lah sikap seorang gubernur, dan harus berpihak kepada rakyat banyak, bisa saja disamping membuat jalan khusus berjalan gubernur juga diminta berani menghentikan sementara operasional angkutan Batubara tersebut. Kami sarankan Gubernur harus tegas soal ini," tegas Ivan, Jum'at (27/1/2023).
Menurut Ivan, kalau gubernur berani mengambil sikap dalam menghentikan sementara operasional angkutan Batubara yang melintasi jalan umum atau jalan nasional untuk mengurai kemacetan, artinya Gubernur pro terhadap rakyat.
"Karena masyarakat banyak meminta itu dihentikan, artinya lebih banyak masyarakat yang dirugikan dari diuntungkan, kita minta Gubernur harus pro terhadap rakyat," ujarnya.
Ivan menegaskan, angkutan batubara jalan beroperasi terlebih dahulu sebelum adanya jalan khusus. Apalagi Dirjend Bina Marga pusat sudah mengeluarkan statemen ancam tidak mau memperbaiki kerusakan jalan nasional di Jambi.
"Ini kan bahaya bagi Jambi dan pak Gubernur. Ini ada sebuah peringatan, artinya kerusakan jalan nasional di Jambi makin dalam dan tidak bakalan lagi mendapatkan kucuran dana pusat. Saya sarankan pak Gubernur jika sudah ada peringatan seperti ini sebaiknya pak Gubernur ikut pemerintah pusat," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan soal angkutan Batubara di Jambi sudah menjadi konsesi nasional, karena di daerah lain juga angkutan Batubara nya tidak melewati jalan nasional melainkan sudah adanya jalan khusus. "Intinya dengan ketegasan seorang Gubernur saat ini diperlukan untuk pro pada rakyat banyak," tutupnya.(ynt).