JAMBICORNER.COM, JAMBI - Pada Sabtu (28/11/23) tampaknya ratusan masyarakat Jambi turut aksi menyuarakan dukungan pada Palestina, berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan peserta aksi yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat, Ulama, Mahasiswa, dan aktivis kemanusiaan lainnya, aksi tersebut di mulai pada pukul 07.00 wib yang memadati gedung IKA UNJA telanai sebagai titik kumpul awal.
Aksi ini dilakukan warga Jambi lantaran dinilai kekejaman Zionis Israel terhadap masyarakat Palestina semakin hari semakin menjadi saja. Hal ini dilansir dari laman berita Sindonews.com, pada 27 Oktober 2023 lalu, menjelaskan otoritas Palestina mengatakan total korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sudah mencapai 7028 orang. Dilaporkan juga, korban didomininasi oleh banyak masyarakat sipil. Hal ini memicu kemarahan masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Aksi demi aksi terus digaungkan dari seluruh penjuru, pemerintah Indonesia secara resmi pun ikut serta menyuarakan dukungan terhadap Palestina pada sidang majlis umum PBB beberapa waktu lalu.
Sepanjang jalan suara aksi terdengar dari mobil komando, pekikan takbir mengiringi perjalanan massa menuju Simpang Bank Indonesia, lalu longmarch menuju halaman kantor Gubernur Jambi.
Secara bergantian, perwakilan para Ulama, Ormas, Santri, dan aktivis kemanusiaan lainnya menyampaikan orasinya dimobil komando.
"Sekarang dizaman yang serba canggih ini mari kita optimalkan semua yang kita punya untuk memberikan dukungan terbaik kepada Palestina, Takbir! Allahuakbar." Ucap seorang orator.
Hal senada disampaikan oleh Ambo Hariansyah, selaku koordinator lapangan ia mengatakan perlunya dukungan masyarakat Jambi terhadap Palestina dengan menyampaikan kebenaran.
"Harapannya kepada masyarakat Jambi, terus mendukung kemerdekaan masyarakat Palestina dengan cara mensyiarkan kebenaran-kebenaran yang terjadi, ini untuk melawan stateman media-media barat yg memutar balikkan fakta yang sebenarnya terjadi" Ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Jambi untuk selalu mendoakan masyarakat Palestina. "Mari kita masyarakat Jambi senantiasa mendoakan masyarakat Palestina disetiap saat." Tutupnya.
Selain orasi dan membacakan pernyataan sikap bersama, pada kegiatan ini juga diadakan solat ghoib dan do'a bersama.
Berikut ini poin pernyataan sikap bersama dari peserta aksi:
1. Kepada rakyat Palestina agar tetap tegar dalam perjuangan mencapai kemerdekaannya dengan Al-Quds sebagai ibukotanya. Jambi berdiri bersama Palestina untuk perjuangannya tersebut; menolak propaganda penjajah yang ingin mengulang peristiwa Nakba dengan cara yang tidak berperikemanusisaan yaitu memblokade Gaza dari segala kebutuhan dasar hidup, lalu memaksakan mereka untuk meninggalkan tanah, rumah dan harta bendanya.
2.Kepada penjajah Zionis Israel untuk berhenti menampakkan sikap pengecut dengan menjadikan jutaan rakyat Palestina di Gaza sebagai sasaran perang dengan tembakan rudal ke area area sipil. Mengutuk keras Israel atas tindakannya menyerang Rumah Sakit, dan mendesak Israel untuk tidak menyerang rumah ibadah, rumah sakit, dan sekolah. Menolak sikap dan tindakan Israek yang memblokade rakyat Palestina dengan menghalangi hak-hak mendasar hidup dari pasokan air, pangan dan energi. Para pemimpin dunia dan pemangku kebijakan internasional bertanggung jawab untuk menghentikan pembantaian tidak berperikemanusiaan ini.
3. Kepada umat Islam di seluruh dunia untuk tidak berhenti ikut berjuang semaksimal kemampuan untuk mendoakan, mengangkat isu, menguatkan opini pembelaan serta melakukan aksi solidaritas dan bantuan kemanusiaan; demi menunjukkan solidaritas serta kesetiaan terhadap darah serta air mata Palestina yang telah tumpah untuk menjaga masjid Al-Aqsha, bumi Isra Rasulullah.
4. Kepada seluruh masyarakat Jambi diharap untuk tidak berhenti menyematkan doa setelah shalat lima waktu terkhusus untuk saudara kita di Palestina agar diberikan kekuatan menghadapi Israel.
5. Kepada Amerika, negara-negara Eropa atau negara manapun yang mengambil sikap mendukung Israel, agar berhenti bersikap standar ganda (munafik) dengan bersuara lantang saat Israel mendapat serangan, namun diam membisu saat Israel mempertontonkan pelanggaran terhadap kesepakatan internasional. Bahkan melalui media-media pro Israel membuat serta ikut menyebarkan berita bohong dan fitnah terhadap pejuang Palestina.
6. Kepada pegiat media massa dan media sosial untuk memberitakan kebenaran utuh, tidak memanipulasi fakta atau pun menggiring opini sesat terkait apa yang terjadi di Jalur Gaza.
7.Kepada masyarakat Indonesia untuk senantiasa bersiaga dan tidak lalai dalam kewajiban solidaritasnya dengan terus mengikuti perkembangan, menyebarkan informasi yang benar, menangkal opini sesat yang mengkhianati spirit konstitusi untuk melawan penjajahan dengan cakupan media apapun. (*).