JAMBICORNER.COM, KERINCI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Kerinci Posko Desa Sebukar menggelar acara workshop berjudul "Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga". Kegiatan ini khusus diadakan untuk ibu-ibu di seputaran Desa Sebukar Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 

Yuda Ades, Ketua KKN Posko Desa Sebukar mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program KKN SISDAMAS (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) dengan pendekatan ABCD (Aset Based Community Development).

Adapun Desa Sebukar memiliki sebuah bank sampah yang telah berdiri selama tiga tahun namun belum dioperasikan secara optimal. Dalam workshop ini, Yuda Ades menjelaskan pentingnya kesiapan masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga sebelum bank sampah tersebut mulai beroperasi.

"Ini merupakan langkah awal untuk kesiapan masyarakat Desa Sebukar ketika bank sampah sudah mulai beroperasi. Dengan workshop ini, diharapkan masyarakat sudah dapat pemahaman bagaimana cara memilah dan mengelola sampah rumah tangga saat bank sampah Desa Sebukar sudah mulai beroperasi," kata Yuda Ades, Sabtu (13/7/24). 

Walaupun tidak mendapat dukungan penuh dari mayoritas anggota posko KKN, acara ini tetap terlaksana berkat dukungan kuat dari pemerintah desa, termasuk Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Ketua Karang Taruna. Antusiasme masyarakat, terutama para ibu, juga sangat tinggi, menunjukkan kepedulian mereka terhadap masalah pengelolaan sampah.

"Selain sebagai bentuk implementasi terhadap kegiatan KKN SISDAMAS IAIN Kerinci, workshop ini juga dilakukan sebagai aksi nyata mendukung program dunia mengenai pengurangan emisi karbon," beber Yuda  menambahkan keterangannya.

Ia berharap bahwa workshop ini dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi Desa Sebukar dalam mengelola sampah rumah tangga dengan lebih baik dan mendukung operasional bank sampah yang sudah lama dinantikan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat Desa Sebukar dalam mengelola sampah rumah tangga, sehingga bank sampah yang ada dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat," tukasnya.