JAMBICORNER.COM,
JAMBI – Salah seorang Aktivis
Mahasiswa Jambi, Habib Hidayat Putra desak Pemprov Jambi serius menangani jalur
evakuasi di Kerinci. Ia meminta pemerintah tanggap cepat terhadap perosalan
tersebut, mengingat bencana yang tidak bisa diprediksi.
"Tentunya
kita menyayangkan sampai hari ini, jalur evakuasi Gunung Kerinci belum terealisi.
Padahal jalur evakuasi itu sudah direncakan sejak 2018 lalu, artinya sudah lama
sekali,” ujarnya, Minggu (22/01/23).
Menurut
Habib, jalur yang belum
terealisasi adalah dari Pauh Tinggi menuju Renah Pemetik, karena melalui wilayah
TNKS. “Untuk itu kita juga mendesak agar TNKS dan Pemerintah Pusat memberikan
kesempatan membuka jalur evakuasi di area tersebut,” imbuhnya.
Jika
penanganannya juga lambat, lanjut Habib, warga 3 Kecamatan yang berada di
sekitar Gunung Kerinci dan 51 desa bakal terancam.
"Ada
sekitar 60 ribu jiwa yang berada di kaki Gunung Kerinci, jika jalur evakuasi
tidak segera dibuka, takutnya terjadi letusan Gunung masyarakat tidak bisa lari
dan terjebak, ini sama saja pemerintah akan membunuh rakyat, jangan sampai gara
- gara 8 KM TNKS masyarakat menjadi korban," tutupnya. (kld)