Fasilitas Kampus Hancur, Wartawan Dijegal Liputan Uasi Mahasiswa Rusuh di UM Jambi

Fasilitas Kampus Hancur, Wartawan Dijegal Liputan Uasi Mahasiswa Rusuh di UM Jambi

Di Kampus utama Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi terjadi keributan antara mahasiswa (Jambicorner.com).

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Di Kampus utama Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi Telanaipura Kota Jambi terjadi keributan antara mahasiswa saat melangsungkan kegiatan. Beberapa fasilitas milik gedung UM Jambi hancur. 

Dari video yang dihimpun wartawan, keributan itu terjadi antara mahasiswa UM Jambi, kejadian itu terjadi di lantai 6 gedung utama kampus UM Jambi, pada hari Jumat (27/9/24) bada maghrib, sekira pukul 18.25 Wib. 


Berdasarkan penelusuran di lapangan, ditemukan adanya kegiatan Mahasiswa. Adapun pintu ruangan gedung lantai 6 yang terbuat dari kaca tampak “Pecah”. Di lokasi juga tampak pihak kepolisian dan beberapa security kampus disinyalir melerai keributan tersebut. 


Namun pada saat pengambilan gambar wartawan malah dijegal oleh oknum diduga dari pihak kampus. 

“Jangan lh. Siapa yang nyuruh?,” kata oknum pihak kampus itu yang mengaku bernama Joni sembari menahan wartawan untuk tidak masuk ke lokasi dalam pengambilan gambar. 

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Simpang 4 Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, Bripka Solihin membenarkan adanya kegiatan di lantai 6 kampus UM Jambi, namun ia mengaku belum mengetahui adanya keributan yang terjadi di lokasi tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya baru sampai di lokasi. 

“Kami masih disini (Di depan pekarangan UM Jambi, red), ada, ada kegiatan aja (Kegiatan di lantai 6 kampus UM Jambi,red),” kata Solihin saat di sambangi di halaman kampus.

Disisi lain, Rektor UM Jambi, Hendra Kurniawan saat dihubungi enggan menanggapi pesan yang dilayangkan oleh wartawan melalui pesan Whatsapp yang diduga miliknya (0812 98xx x770), adapun pemberitahuan pesan tersebut bercentang dua. 

Informasi lain yang di himpun, di antara mahasiswa sempat terjadi saling pukul bahkan dosen yang melerai menjadi sasaran massa, tak hanya itu terendus ada beberapa oknum luar kampus yang ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut.