Pemkab Berikan Subsidi Cabai Merah Guna Tekan Laju Inflasi

Pemkab Berikan Subsidi Cabai Merah Guna Tekan Laju Inflasi

JAMBICORNER.COM, KERINCI - Melonjaknya harga cabai merah di pasaran membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci turun tangan

Pemkab Kerinci memberikan subsidi cabai merah guna menekan laju inflasi daerah.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kerinci mengalami kenaikan signifikan, bahkan menembus lebih dari Rp.70 ribu/kilo

Kenaikan ini dipicu oleh salah satunya faktor cuaca yang menggangu produksi serta meningkatnya biaya distribusi.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Bulog melakukan subsidi harga cabai merah sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga Rp.60 ribu/kilogramnya.

untuk pelaksanaan di Pasar Hiang disediakan stok sebanyak 200 kilogram cabai merah bersubsidi.

Wakil Bupati Kerinci H.Murison yang memimpin langsung operasi pasar menjelaskan, bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi pasar.

“Operasi pasar ini adalah upaya konkret pemkab kerinci dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Pemerintah akan terus melakukan subsidi hingga akhir Oktober 2025 agar harga tetap terkendali.” Ujar Wabup Murison.

Ia menambahkan,dengan adanya subsidi tersebut, para pedagang juga diharapkan tidak semena-mena menaikkan harga cabai merah dipasaran.

Pemerintah akan terus melakukan pemantauan agar harga terap stabil dan sesuai dengan harga acuan.

“Kami ingin menekan harga cabai agar pedagang tidak menaikkan harga sesuka hati. Dengan operasi pasar dan subsidi ini. Harga bisa lebih terkendali dan masyarakat tidak terbebani. “Jelasnya.

Sementara itu, pihak bulog memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemkab Kerinci untuk menjaga pasokan bahan pangan strategis lainnya. Seperti beras, minyak goreng, dan gula, guna mendukung kestabilan harga dipasaran.

Kegiatan operasi pasar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah seorang warga Hiang, Rosdiana (55), mengungkapkan rasa syukurnya atas digelarnya pasar murah tersebut.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci, karena dengan adanya pasar murah ini kami bisa membeli cabai dengan harga lebih murah dari biasanya. Sangat membantu sekali di tengah harga-harga yang lagi naik,” ujarnya dengan wajah gembira.

Langkah nyata Pemkab Kerinci ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi solusi efektif dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, serta memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau tanpa adanya spekulasi harga dari pedagang.