Sungai Penuh Tuan Rumah Musywil Pemuda Muhammadiyah : Momen Konsolidasi Kader Beriringan Menyambut Pilkada dan Pilgub

Sungai Penuh Tuan Rumah Musywil Pemuda Muhammadiyah : Momen Konsolidasi Kader Beriringan Menyambut Pilkada dan Pilgub

JAMBICORNER.COM, SUNGAI PENUH - Kota Sungai Penuh jadi tuan Rumah Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi, Kader Muda Muhammadiyah Sungai Penuh-Kerinci Adakan Konsolidasi, Minggu (21/04/2024).

Setelah diputuskan oleh Pimpinan Wliayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi, Kader Angkatan Muda Muhammadiyah sungai penuh-kerinci adakan konsolidasi untuk menyongsong Musyawarah Wilayah yang dijadwalkan berlangsung pada 30 April sampai 01 Mei 2024.

Diketahui, Kader Muda Muhammadiyah Sungai Penuh-Kerinci terhitung dengan jumlah besar, yakni berkisar ribuan kader aktif.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah provinsi Jambi, Heri Kusnadi mengatakan, dengan Musywil ini semoga melahirkan pimpinan yang terus menginspirasi untuk ikut membangun Jambi yang berkemajuan, serta terus pada pengabdian persyarikatan dan bangsa, ucapnya.

Muhammad Awal dipercaya menjadi ketua panitia dalam musyawarah tersebut, menyampaikan ucapan Terimakasih atas ditetapkan Sungai Penuh menjadi tuan rumah pada Musywil kali ini.

“Pertama kita ucapkan terimakasih atas ditetapkan sungai penuh menjadi tuan rumah Muswil, kedua terimakasih atas dipercaya nya sayang menjadi ketua panitia lokal, insyaallah kita akan menyukseskan acara tersebut dengan sebaik mungkin,“ ujarnya.

Lanjutnya, Musywil kali ini bertepatan dengan menyongsong Pilkada dan Pilgub, tentu ini menjadi momen yang tepat untuk kita konsolidasi kader di tingkat derah beriringan dalam dua agenda besar tersebut,” tutupnya.

Seperti diketahui, Muhammadiyah adalah organisasi besar yang memiliki aset dengan jumlah besar, tentu dalam hal ini para kadernya mandiri dalam banyak hal.

Bertepatan dengan menyambut Pilkada dan Pilgub, Musywil ini menjadi ajang untuk melahirkan pimpinan terbaik dalam ikut andil dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

Kader muda Muhammadiyah dengan modal SDM dan SDA yang ada harus mampu merebut posisi strategis dalam rangka ikut membangun bangsa dengan relevan. (red)