Parah! Segelintir Onkum Usik Kesuksesan Deklarasi AZFER di Bale Malintou

Parah! Segelintir Onkum Usik Kesuksesan Deklarasi AZFER di Bale Malintou

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Kesuskesan Ahmadi Zubir menarik ribuan warga lima Koto di Bale Malintou, Kota Sungai Penuh, disinyalir membuat panas segelintir oknum yang bukan pendukung paslon AZFER.

Tokoh Masyarakat Lima Koto, Jahidin Tamae sekaligus Ketua Pelaksana Silaturrahmi Akbar, mengatakan kecemburuan itu dilandasi dengan kehabisan cara dari tim lain untuk merubut hati warga Lima Koto yang merupakan loyalis kuat AZFER. Dengan mudus surat yang tidak mencantumkan nomor, katanya dari LKADKK sengaja diviralkan. 

Pasalnya, kata Jahidin, acara dengan tatap muka itu berlangsung sukses dan diapresiasi oleh ribuan warga yang melimpah ruah serta riang gembira untuk menyambut kehadiran Figur Idola, Suami dari Herlina Abdullah yang notabenenya merupakan Anak Batino Asli, Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

 "Dari awal sampai akhir, acara berlangsung meriah, sukses dan ribuan warga terlihat riang gembira menyambut pak Ahmadi. Jika kami tidak berkoordinasi, mana mungkin para pemangku adat hadir. Bahkan ada tokoh adat dari Koto Keras yang jelas-jelas tampil. Saya orang adat paham pepatah ini, Jangan menggunting dalam llipatan, jangan menohok kawan seiring, burung gedang duo suaro. Kecik membuang lemak, gedang membuang kawan. Saya paham ini," kata Jahidin saat di konfirmasi, Minggu (25/8/24).

Lebih jauh, ia menghimbau kepada semua warga Kota Sungai Penuh, dengan memanasnya perolitikam saat ini, tetaplah berpikiran jernih dan saling menjaga kerukunan. Jangan karena kepentingan segelintir kelompok dan komunitas kecil dalam masyarakat, mayoritas warga menjadi korban. Bersama kita wujudkan demokrasi sehat dan damai. 

"Jagan, jangan karena nila setitik rusak susu sebalanga, jangan karena ulah segelintir kelompok dan komunitas kecil dalam masyarakat, warga luas menjadi resah. Kita jaga perdamaian dan untuk suksesnya demokrasi. Ini himbauan saya untuk semua warga Kota Sungaipenuh," pungkasanya.