Tim Jalur Udara Sulit Untuk Mengevakuasi Para Korban, ini Alasan Humas Polda Jambi

Tim Jalur Udara Sulit Untuk Mengevakuasi Para Korban, ini Alasan Humas Polda Jambi

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto menjelaskan, tim evakuasi jalur udara sulit menembus titik lokasi kejadian, karena kabut dan jarak pandang yang tidak terlalu jauh, sementara itu di lokasi kejadian helikopter juga sempat berputar-putar di lokasi kejadian yang akhirnya helikopter terpaksa kembali ke parkir di Merangin.

"Untuk info sementara yang kami terima, Cuaca di lokasi masih berkabut, namun kita masih tetep mencari solusi, menunggu cuaca cerah agar tim kita bisa menuju titik lokasi kejadian, dan mengangkat para korban," papar Mulia di lokasi Evakuasi Jambi, Senin (20/2/23) Siang.

Sementara itu, tim yang sudah berada di titik lokasi kejadian saat ini ada 6 orang, yakni Brimob, Basarnas dan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokes), untuk memberikan pertolongan pertama menunggu tim evakuasi bisa ngangkat para korban.  

"Adapun untuk tim yang saat ini berada di lokasi kejadian yakni 2 orang Brimob, 2 orang Basarnas, dan 2 orang tim dokes," ujarnya.  

Dari keterangan di lokasi kejadian melalui Dokes mengabarkan kondisi korban, untuk info sementara pak Kapolda sendiri mengalami luka-luka, sementara info dari luar yang beredar Kapolda dikabarkan patah tulang tangan kanan.

"Kami juga mendapat info terkait pak Kapolda mengalami patah tulang tangan kanan, namu dari tim di lokasi belu memberikan kabar terkait hal itu, Untuk korban dalam keadaan sadar, pastinya untuk seluruh korban nantinya akan kita bawa langsung ke rumah sakit banyangkara," tutupnya. 

Sedangkan untuk waktu Evakuasi tim berusaha akan menyelesaikan sampai sore hari ini sebelum malam. (ynt).