JAMBICORNER.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris Hadiri Rakor Komunikasi Publik Tahun 2023. bertempat di Sky café Lantai 3, Hotel Wiltop Kota Jambi, Kamis, (13/04). Mengusung Tema "membangun Pola Kemitraan antara Pemerintah Daerah dan Pers dalam Penyebarluasan Informasi Publik"
Disampaikannya, Gubernur Jambi Al Haris, media mempunyai peran penting didalam perkembangan pembangunan suatu daerah serta isu-isu yang penting sebagai pendidikan bagi masyarakat.
"Alhamdulillah pada sore hari ini kita bisa hadir bersama-sama seperti tahun-tahun sebelumnya kita diskusi bersama koordinasi komunikasi publik," ujarnya.
Dirinya menyampaikan walaupun sempat tertunda lokasi pertemuan ini, namun dirinya tetap melaksanakan di tempat yang lain, sebagai bentuk bukti pertanggung jawaban dirinya.
Kemudian juga ada silaturahmi dan buka puasa bersama antara penyelenggara Pemerintahan Provinsi Jambi dengan seluruh media yang tadinya ini akan kami lakukan di rumah dinas Gubernur. Sudah kami rancang dengan media tapi tiba-tiba
"Dikarenakan ada edaran yang tidak membolehkan untuk buka puasa di rumah dinas, Maka mohon maaf terpaksa tempatnya kita alihkan ke tempat ini," ucap Al Haris.
Dikatakan Al Haris, atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dirinya sangat berterima kasih dan bangga sekali bahwa Pemprov merasakan kemitraan yang terbangun selama ini antara pemerintah dengan media cukup baik sekali meskipun ada juga beberapa dinamika yang berkembang, dan itu merupakan hal biasa.
"Kemitraan yang terbangun selama ini antara pemerintah dengan media cukup baik sekali meski ada dinamika berkembang itu biasa. Yang namanya proses pembangunan itu biasa, yang namanya proses pasti ada dinamikanya. Tentu itu semua ada proses ya, dari arah mana saja, yang pasti teman-teman media sudah memerankan perannya dengan baik sesuai dengan undang-undang," kata Al Haris.
Al Haris sangat memahami bahwa profesi sebagai wartawan banyak suka dukanya, karena mengenali semua kalangan mulai dari masyarakat bawah sampai ke pejabat dan setaranya.
"Wartawan itu sebenarnya enak, bisa mengenali semua orang, mulai orang-orang yang paling bawah sampai orang yang paling atas itu ketemu semuanya bisa dijadikan teman dan mitra kerja," tuturnya.
"sementara Dukanya, ada pejabat yang alergi dengan pemberitaan, ada pejabat yang tidak suka ditemui, ada pejabat yang mungkin melihat media itu sesuatu yang mungkin negatif dan sebagainya. Ada yang mau ketemu, ada yang susah, inilah suka dukanya," ujar Al Haris.(ynt).