JAMBICORNER.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris sampikan di bulan Mei Tahun 2023, Provinsi Jambi mengalami Deflasi (penurunan angka Inflansi) mencapai angka 3,78%.
Menurut data Kementrian Dalam Negri, 10 Inflansi terendah gabungan Kota Per_Provinsi, year on year (yoy). Sulbar 2,96%. Keb, Babel 3,31%. Gorontalo 3,45%. Dki Jakarta 3,69%. Banten 3,77%. Jambi 3,78%. Sulut 3,86%. Sulteng 3,92%. Kaltara 4,02%. Aceh 4,05%.
"Alhamdulillah berhasil dan Inflasi kita yoy pada bulan ini turun menjadi 3,78%, terendah nomor 6 di Indonesia,” ujar Gubernur Jambi Usai pelaksanaan rapat penurunan Angka Inflamsi bersama Kementerian Dalam Negri di Provinsi Jambi, melalui via Zoom, di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (3/5/23).
Pada saat ini, angka Inflansi di Provinsi Jambi semakin membaik, pada bulan April di angka 3,78%, dibandikan dengan angka pada bulan Maret lalu yakni di angka 4,97%.
Sementara itu, pihaknya akan terus berusaha menekan angka inflansi agara angka Inflansi di Provinsi Jambi semakin rendah atau lebih baik.
“Harapan kita kedepan tentu ini terus berlangsung, kalau pemerintah mampu menekan ini selama-lamanya dengan tim TPID, I,Allah harga akan bisa di kendalikan dan masyarakat akan memiliki daya beli dan daya jual yang seimbang, tentunya ini saling menguntungkan,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan, turunnya angka Inflansi atau Deflasi di Provinsi Jambi, erat kaitannya dengan kerjasama antara pemerintah Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jambi.
“Saya berterimakasi banyak kepada Bupati, Walikota, tim TPID Kabupaten Kota, dan Satgas Pangan yang sudah mendukung kita semua bekerja dalam konteks agar Inflasi kita bisa di tekan dengan baik,” tutupnya. (ynt).