Peringati Hari Pahlawan, Muhamad Zen : Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya

Peringati Hari Pahlawan, Muhamad Zen : Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya

Politikus muda Partai Demokrat, Muhamad Zen (Jambicorner.com/red).

JAMBICORNER.COM, JAMBI - Sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Begitu bunyi sebagian teks yang terdapat pada pembukaan UUD 1945.

Maka dari itu, pertempuran di Surabaya yang puncaknya pada 10 November 1945, yang mana salah satu tokohnya bung Tomo bersama pejuang kemerdekaan lainnya, mempertaruhkan segenap jiwa raganya untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan.

Untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia terdahulu, khususnya yang berjuang di peperangan Surabaya, maka ditetapkanlah tanggal 10 November sebagai hari pahlawan Nasional.

Politikus muda Partai Demokrat, Muhamad Zen mengatakan, bahwa peringatan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November setiap tahunnya, mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia terdahulu.

Zen juga menyampaikan, bahwa sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia meneladani sikap para pahlawan Nasional, yang dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah mempertahankan kemerdekaan.

"Kita belajar dari sejarah bahwa para pahlawan kita seperti bung Tomo, KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah dan yang lainnya dengan penuh rasa cinta tanah air, mempertaruhkan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa," ujarnya.

"Maka sudah selayaknya sebagai generasi penerus bangsa, kita bisa meneladani sikap para pejuang terdahulu dengan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa melalui bidang masing-masing," tambahnya.

Ungkapan menggetarkan hati yang kerap kita baca atau dengar pada waktu itu, merdeka atau mati telah mengajarkan kepada kita untuk mencintai tanah air dengan setulus hati dan segenap tumpah darah seperti yang telah dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan.

Kemudian, Muhamad Zen juga mengajak masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Jambi, untuk bersatu dan bersama-sama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, melalui prinsip bhinneka tunggal Ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya, untuk itu kita selaku generasi penerus selayaknya turut mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari," jelasnya.

Zen juga mengingatkan agar kita jangan pernah melupakan sejarah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah rela berjuang dan berkorban dengan segenap jiwa raganya untuk kemerdekaan Indonesia.