Sejumlah Harga Bahan Pangan di Kerinci dan Sungai Penuh Alami Kenaikan, Ini Ulasannya

Sejumlah Harga Bahan Pangan di Kerinci dan Sungai Penuh Alami Kenaikan, Ini Ulasannya

Pedagang tengah melakukan transaksi bersama pembeli di Pasar Tradisional Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh (Jambicorner.com/Qona Maulidiya).

JAMBICORNER.COM, SUNGAI PENUH - Setelah naiknya harga Cabai Merah belakangan ini, harga daging Ayam Potong di Pasar Tradisional Tanjung Bajure Kota Sungai iringi kenaikan dari harga biasa.

Kenaikan harga daging ayam potong, saat ini mencapai Rp 45 ribu per kilogram dari harga biasanya yang berkisar Rp 35 ribu per kilogram.

"Harga terus naik. Sekarang sudah Rp 45 ribu satu kilo. Sebelumnya Rp 38 ribu," kata pedagang dagi ayam, Aspurmaini kepada Jambicorner.com, Sabtu (11/5/24).

Adapun kenaikan itu, kata Aspurmaini, di sebabkan kurangnya stok ayam yang masuk ke Pasar Bajure Sungai Penuh. 

Sementara para pedagang biasanya mendapatkan stok ayam dari luar daerah maupun dalam daerah.

“Pasokan ayam berasal dari Kerinci dan tidak sedikt juga di datangkan dari daerah-daerah tetangga seperti Padang dan Bangko," bebernya. 

Aspurmaini menambahkan dengan kenaikan ini bukan menambah pendapatan para pedagang, melainkan sebaliknya, lantaran rendahnya penawaran harga dari pembeli yang tidak bisa dipenuhi oleh penjual.

"Ya susah lh kalau sudah naik, sementara warga minta harganya turun," paparnya. 

Diberitakan sebelumnya, harga Cabe Merah di Kabupaten Kerinci Naik petani sebut kenaikan akibat hasil panen yang menurun. 


Adapun harga Cabai Merah berkisar di angka Rp 40- 45 ribu per kilogram, yang mengalami kenaikan dari harga biasanya berkisar Rp 30 ribu per kilo gram. 

“Harga Pada bulan lalu Rp 30 ribu, sekarang Rp 40 ribu bahkan bisa Rp 45 ribubper kilo gram. Kalu kita yang jual secara enceran bisa di angka Rp 55-60 ribu per kilo gram,” kata siska maria kepada Jambicorner.com, Senin 6 Mei 2024. 

Kenaikan itu disebabkn dengan buruknya cuaca, sehingga kesuburan pohon, dan buah cabai berkurang. (qon).