HMKS Bersama IMK dan IMD dalam Aksi Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

HMKS Bersama IMK dan IMD dalam Aksi Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

JAMBICORNER.COM, KERINCI - HMKS Bergabung Bersama IMK dan IMD dalam Aksi Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Sumatera Barat, 12 Januari 2024 - Solidaritas tinggi terpatri di antara Himpunan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh (HMKS), Ikatan Mahasiswa Kerinci (IMK), dan Ikatan Mahasiswa Daerah (IMD), yang bersama-sama menggelar aksi donasi untuk membantu korban banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Mulai dari tanggal 3 hingga 7 Januari 2024, kegiatan ini dilakukan secara turun lapangan, melibatkan mahasiswa dari berbagai Universitas di Sumatera Barat yang khususnya mahasiswa dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Mengambil tempat di Masjid Raya Sumatera Barat dan sepanjang jalan, aksi donasi ini menjadi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat yang terdampak musibah. Banjir dan longsor yang terjadi pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dan meluapnya air sungai. Situasi cuaca yang ekstrim di Kabupaten Kerinci saat ini membuat kondisi semakin sulit.

Musibah yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak akhir tahun ini telah menempatkan daerah tersebut dalam krisis yang mendalam. Banjir yang berlangsung selama lebih dari 14 hari meninggalkan masyarakat setempat dalam keadaan sulit. 

Hudmi, Ketua HMKS, menegaskan pentingnya solidaritas di tengah krisis ini. "Kami merasa perlu bersatu dalam momen sulit saat ini, tanah kelahiran kami sedang ditimpa musibah. Semua mahasiswa dari berbagai universitas bersama-sama mendukung dan menyemangati saudara-saudara di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh," ujarnya.

Selama lima hari berlangsungnya open donasi, para mahasiswa bekerja keras untuk mendekatkan diri dengan masyarakat setempat. Mereka berkeliling di sepanjang jalan dan masuk ke lingkungan sekitar untuk mengajak partisipasi dan menyebarkan informasi mengenai aksi donasi. Masjid Raya Sumatera Barat menjadi pusat kegiatan, di mana para relawan menyediakan informasi dan menerima donasi.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi Alfa Rehan, mahasiswa dari Universitas Negeri Padang yang terlibat dalam aksi donasi, mengungkapkan tanggapannya dengan penuh empati dan rasa tanggung jawab. "Saat berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak, saya merasakan gelombang emosi campur aduk. Melihat rumah-rumah yang terendam air, lahan-lahan pertanian yang hancur, dan wajah-wajah masyarakat yang tampak kelelahan membuat hati ini terenyuh. Mereka mengalami situasi yang sulit dan kehilangan banyak hal," ujar Alfa

Pada hari terakhir aksi donasi, para mahasiswa mengadakan acara penutupan di Masjid Raya Sumatera Barat. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai universitas. Ketua Hmks, Hudmi, kembali menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi donasi ini.

Dalam aksi donasi ini penyediaan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan total lebih kurang 132 paket sembako disalurkan. Selain itu, bantuan obat-obatan juga diberikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sungai Penuh untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Kegiatan ini tidak hanya membantu dalam penyaluran bantuan sembako, tetapi juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis oleh relawan PMI Kota Sungai Penuh. Survei yang dilakukan selama aksi donasi mengungkapkan banyaknya keluhan kesehatan masyarakat, mendorong upaya untuk memberikan bantuan kesehatan yang lebih komprehensif.

HMKS,IMK, dan IMD menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan rejeki mereka untuk membantu korban banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. "Donasi ini telah kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dilaksanakan di beberapa titik banjir di Kerinci dan Sungai Penuh." Ujar Hudmi Ketua HMKS

Aksi donasi HMKS, bersama dengan dukungan dari IMK dan IMD, menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam membantu masyarakat di saat-saat sulit. Keberhasilan aksi ini bukan hanya diukur dari jumlah donasi yang terkumpul, tetapi juga dari solidaritas dan persatuan yang tumbuh di antara mahasiswa Kabupaten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh yang ada di Sumatera Barat. Semangat gotong-royong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk saling mendukung dan bergotong-royong di tengah cobaan

Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas, bahwa bersatu dalam kebaikan adalah kunci untuk mengatasi cobaan dan membangun kembali ketahanan bersama(*).