JAMBICORNER.COM, BATANGHARI - Ketua Umum Badko HMI Jambi, Ozy Saifirman secara langsung menghadiri pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Batang Hari, bertempat di Ruangan Pola Kantor Bupati Batanghari, Minggu (22/06/2025).
Kehadiran Ketum Badko HMI Jambi dalam kegiatan ini, Ketua umum HMI Cabang Batang Hari, kepengurusan periode 2025-2026 di pimpin oleh, Salim Salikin, sementara KOHATI, .
Pada pelantikan ini, tampak hadiri Anggota KPU Batang Hari Ansori, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Indra dan sejumlah pejabat daerah, bersama para senior dan alumni kader HMI Batanghari.
Dalam sambutanya, Ozy Saifirman menyampaikan permohonan maaf ketidak hadirkan dari PB HMI dalam pelantikan ini, karena berdasarkan hasil Keputusan PB HMI sudah di berikan kuasa penuh kepada Badko HMI Jambi untuk melantik.
“PB HMI sudah bersurat, untuk yang pelantikan Cabang yang ada di Provinsi Jambi adalah Badko langsung,” kata Ozy.
Ia juga mengatakan, disini tempatnya kami lahir dan penuh dengan sejarah-sejarah yang selalu di ingat.
"Kami sendiri merasa terpanggil karena ini juga merupakan salah satu rahim Cabang tempat lahirnya kami sendiri dan apresiasi kepada seluruh pengurus, senior Kahmi itu sendiri yang telah menjaga merawat sehingga Cabang Batanghari sampai hari ini bisa bertahan walaupun dengan penuh dinamika dan semua prosesnya berjalan dengan hikmat sampai kita rasakan hari ini," bebernya.
Ozy sangat berharap kepada kepengurusan baru yang akan di lantik pada hari ini, untuk dapat mengedepankan program pengkaderan HMI.
Ia menambahkan, Regenerasi menjadi fokus utama HMI Cabang Batanghari agar memperkuat kaderisasi maupun mengaktifkan kembali komisariat-komisariat yang saat ini kurang optimal.
"Bahwa akselerasi akan diwujudkan melalui peningkatan kualitas kader dari jenjang kaderisasi HMI, baik di tingkat Latihan Kader LK 1, LK 2, LK 3 hingga Senior Course. Sementara itu, kolaborasi akan didorong melalui sinergi dengan berbagai elemen eksternal guna mendukung tercapainya tujuan HMI," tukasnya.
Dia juga menekankan kepada kepengurusan baru untuk serius dalam mengembang amanah baru ini. Ia juga berharap individu-individu yang selama ini masih lemah dapat di perbaiki kedepannya.
"Berkelas bukan tentang penampilan, kehidupan mewah, tetapi berkelas adalah mengedepankan sopan santun," bebernya.