Memanas, Kasus Desa Tanjung Tanah Kembali di Suarakan, Bupati Adirozal Diminta Turun Tangan

Memanas, Kasus Desa Tanjung Tanah Kembali di Suarakan, Bupati Adirozal Diminta Turun Tangan

JAMBICORNER.COM, KERINCI - Memanas, Kasus dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tanjung Tanah di tahun 2022, yang sempat terdiam, kini kembali di suarakan.

Pasalnya, Kasus yang sempat vira di media sosial beberapa bulan lalu, yang menduga kuat Kades dan beberapa oknum Aparatur desa Tanjung Tanah ikut terlibat dalam pengelapan dana bumdes untuk anggaran tahun 2022.

Hal tersebut di suarakan inisial JL warga setempat, lantaran dirinya kesala terhadap kebijakan kades yang terkesan tidak transparan lagi didalam pengelolaan desa.

Dirinya menduga, banyak persoalan di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, yang di tutupi oleh beberapa oknum perangkat desa.

"Diduga keras, Desa Tanjung Tanah banyak bermasalah, mulai dari bantuan beras untuk masyarakat yang tidak transparan, juga diduga penggelapan dana pemuda," ujarnya, Jum'at (11/8/23).

Sampai detik ini, lanjutnya, dana Bumdes yang di pertuntukan tahun 2022 tidak di cairkan oleh Kades dan beberapa oknum Aparatur desa yang terkait.

"Diduga, Dana bumdes tahun 2022, juga tidak di alokasi kan ke bumdes, besar kemungkinan di telan bulat-bulat oleh kades beserta dengan sekdes," ujarnya.

Lebih parah, sambungnya, persoalan yang paling tidak masuk akal, Kantor desa yang masih layak untuk di pakai malah tidak di pungsikan oleh Kades.

"Fasilitas desa di dipindahkan di rumah kades semua, kantor desa nol fasilitas," ujarnya.

Dirinya menyampaikan, dengan berpindahnya Fasilitas desa ke rumah kades, akan lebih leluasa kades dan beberapa oknum, untuk mengotak atik anggaran desa. 

"Lucu, semua fasilitas di angkut kerumah, sementara kantor ada, tentu ini akan menimbulkan banyak kecurigaan dari masyarakat," tuturnya. 

Ia berharap ada keterlibatan Pemerintah kabupaten Kerinci untuk mengusut persoalan ini.

"Kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci pak Adirozal, untuk segera menyelidiki persoalan masyarakat," tutupnya. 

Hingga berita ini di terbitak, Jum'at (11/8/23), Kades Tanjung Tanah masih belum bisa dihubungi. (ynt).