Pj Bupati Kerinci Minta Maaf Atas Keterlambatan Mobil Damkar saat Kebakaran di Pondok Beringin

Pj Bupati Kerinci Minta Maaf Atas Keterlambatan Mobil Damkar saat Kebakaran di Pondok Beringin

JAMBICORNER.COM, KERINCI - Pj Bupati Kerinci, Asraf menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran di Desa Pondok Beringin, Kecamatan Tnah cogok (Tanco), Kerinci, Jambi, Kamis (28/03/24) malam.


Dalam ungkapannya terhadap musibah yang menimpa rumah Zurafdi, Pj Bupati Kerinci  mengutarakan permohonan maaf atas keterlambatan mobil pemadam kebakaran dalam menanggapi kejadian tersebut.

“Mohon maaf atas keterlambatan mobil pemadam kebakatran  tiba di lokasi kejadian,” ujarnya.


Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kerinci tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan maksimal kepada keluarga yang terkena dampak.

Saat ini, Pj Bupati Asraf sedang dalam perjalanan pulang menuju Kerinci.


“Saat ini dalam perjalan pulang ke Kerinci. Besok inshaa Allah langsung ke tempat ahli musibah,” ujarnya.


Diberitakan sebelumnya musibah kebakaran tersebut satu unit rumah warga desa Pondok Beringin, Kecamatan Tanco ludes terbakar, Tidak ada korban jiwa, namun barang berharga yang ada di dalam rumah tidak sempat diselamatkan.

"Saat kejadian pemilik rumah sedang pergi ke dokter," ujar warga setempat.


Diketahui api dengan cepat membesar disaat warga tengah melaksanakan shalat tarawih sekitar pukul 20.00 Wib.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebkaran tersebut.


Warga menyesalkan saat musibah kebakaran terjadi, justru anggota damkar di Pos damkar Hiang dalam keadaan kosong dan mobil dalam kondisi rusak.

“Anggota kosong, mobil rusak,” ujar warga dilokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut sangat disesalkan oleh tokoh masyarakat sekitar. Sebab, kondisi ini sudah terjadi berulang kali di wilayah Tanah Cogok.


Dimana, mobil Damkar selalu telat kelokasi.

“Yang datang malah dari Sungai Abu, wajarlah telat,” pungkansya.

Kepala Damkar dan Satpol PP Kerinci, Nazif Ediyanto dikonfirmasi membenarkan ada kebakaran tersebut.


Ia juga mengakui kosongnya pos damkar Hiang dikarenakan armada dalam keadaan rusak.

"Armada hiang memang rusak. Kita kirim mobil pos yang di Sei Abu Kecamatan Depati tujuh," pungkasnya.(*)