JAMBICORNER.COM, JAMBI - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang terjadi dari hari Minggu (31/12) hingga sekarang sabtu (6/01) memunculkan berbagai aksi simpatik dari berbagai pihak.
Sebagai bukti kepedulian terhadap sesama, Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) Jambi berkolaborasi dengan Rumah BUMN Jambi, Kerinci, dan Sungai penuh turut menggalang dana dan menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terkena bencana alam tersebut.
Pada kesempatan itu, Presiden Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK), Habib Hidayat Putra mengatakan tujuan dari penghimpunan kegiatan itu adalah guna membantu masyarakat yang sedang terdampak bencana banjir.
"Jadi tujuan dari Himpunan kami tentunya esensi dari semuanya yaitu membantu masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang terkena musibah banjir," ujarnya.
"Jadi kami berkolaborasi dengan Rumah BUMN untuk menyalurkan bantuan berupa sembako guna membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir," sambungnya.
Habib juga mengatakan, kegiatan ini berjalan berkat kekompakan dan kepedulian kawan-kawan pengurus HIMSAK atas dedikasinya dalam mengabdi untuk masyarakat.
"Kegiatan ini berjalan berkat kerjasama dan kekompakan kawan-kawan pengurus HIMSAK, atas kepeduliannya dalam mewujudkan pengabdian ke masyarakat, maka dari itu saya ucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan pengurus dan juga saya ucapkan terimakasih banyak kepada donatur yang telah menyumbangkan donasi untuk membantu saudara kita yang terkena banjir" Ujarnya.
Habib juga berharap, supaya kedepannya kawan-kawan pengurus tetap solid untuk membantu ketika ada masyarakat yang terkena musibah
Tentu harapan kami kedepan tidak hanya sampai disini, ketika terjadi bencana alam lagi kedepanya maka kedepan juga kami akan tetap solid untuk membantu masyarakat . Ketika ada bencana alam misalnya di Kabupaten lain maka kami akan siap turun untuk membantu masyarakat tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Kabinet Progresif HIMSAK , Engla Diva menyebutkan ini merupakan bagian dalam proker kementerian sosial.
"Ini adalah bagian tugas dari kementerian sosial, bagaimana kami harus bersentuhan langsung ketika ada masyarakat yang terkena musibah. Hanya dengan cara ini yang dapat kami lakukan dalam membantu saudara-saudra kami yang terkena dampak banjir, dan kami siap siaga ketika kami dibutuhkan lagi dalam misi kemanusiaan," tutupnya. (*).