JAMBICORNER.COM, KERINCI – Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kerinci, Jambi, kini menghadapi situasi yang penuh kecemasan setelah bocornya data Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Data sensitif yang seharusnya hanya dapat diakses oleh pihak berwenang kini digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan sejumlah kades di wilayah kerinci.
Data Siskeudes yang bocor berisi informasi keuangan dan administrasi desa. Informasi ini awalnya digunakan untuk pengelolaan anggaran dan laporan keuangan desa.
Namun, kebocornya data ini menyebabkan munculnya tuduhan dan fitnah yang tidak berdasar terhadap kades, memicu ketidakpuasan dan ketegangan di kalangan masyarakat desa.
Beberapa kades mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi dampak negatif dari kebocoran data ini. Mereka menyebut bahwa informasi yang tersebar sering kali dipotong dan dipelintir untuk mendukung agenda tertentu, yang berpotensi merusak reputasi dan kredibilitas mereka di mata masyarakat.
"Kami benar-benar merasa kuatir dengan keadaan saat ini, seolah-olah kami terpegang buah simalakama ditengah masyarakat, kami menghadapi tuduhan yang bertubi-tubi, sedangkan di media kami terpojokkan seakan-akan kami tak ada andil perbuatkan ketengah masyarakat, sementara kegiatan belum mendapatkan tindak lanjut dari pihak yang terkait, dimana letak keadilan untuk kami," ucap Salah seorang kades
Selain itu hal senada juga di sampaikan kades air hangat, "Kebocoran data pemerintah desa ini perlu langkah tegas pihak terkait di Kabupaten Kerinci untuk mengidentifikasi sumber kebocoran dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini, perlunya meningkatkan sistem keamanan data agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan." ungkap salah seorang kades air hangat
Camat air hangat Dafrisman saat di temui, menyayangkan kebocoran data Siskeudes
"Dalam waktu dekat saya akan mengevaluasi dan memanggil kades se kecamatan air hangat untuk membahas hal tersebut," ucap nya
Lanjut Dafrisman, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
Dengan kejadian demikian agar pihak berwenang segera menyelesaikan masalah ini agar ketidakpastian dan kekacauan dapat segera diatasi. (qona)