Jalan Nasional Menghubungkan Kerinci-Bangko di Blokir Warga Hingga Lumpuh Total

Jalan Nasional Menghubungkan Kerinci-Bangko di Blokir Warga Hingga Lumpuh Total

JAMBICORNER.COM, KERINCI - Heboh, jalan lintas Nasional melintasi Sungai Penuh, Bangkok di tutup warga Perentak.

Informasi tersebut heboh setelah bredarnya Video berdurasi 10 detik, memperlihatkan kerumunan warga Perentak tengah memblokir Jalan Lintas Nasional menuju Sungai Penuh- Bangko.

Kejadian, terjadi pada hari ini Selasa (12/9/23), sekira pukul 11:00 WIB, Lokasi di wilayah Desa Perentak Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

Dari rekaman tersebut juga memperlihatkan beberapa meja dan kursi terpasang melintang ditengah jalan, yang di pasang oleh warga setempat.

Atas peristiwa tersebut, hingga saat ini jalan lintas nasional masih belum bisa di lalui kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat alias macet total.

Adapun informasi yang breda di tengah masyarakat, pemblokiran jalan tersebut bentuk protes masyarakat terhadap Penahanan 4 warga yang di tahan Polres Kerinci perihal Peti di hutan Penetai.

Sementara itu, beberapa informasi yang tersebar perihal kemacetan ini, juga menjelaskan adanya pemblokiran tersebut. "Selamat siang semua barusan saya dapat info bahwa beberapa jam yang lalu jalan sungai penuh menuju Bangko di tutup oleh masyarakat perentak, oleh sebab itu tolong disampaikan kepa keluarga sanak saudara kita yang akan melewati jalan untuk terlebih dahulu mencari informasi pihak berwajib, Jagan sampai terjebak di jalan. Terimakasih," informas yang tersebar.

"Tepat nya didaerah Perentak, utk yg mau mengarah kejambi agar ditunda dulu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," informasi yang tersebar.

Semtara itu, Polres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian melalui Humas Polres Kerinci saat di konfirmasi media membenarkan adanya pemblokiran tersebut. 

"Info Ia jalan di tutup warga," ujarnya, Selasa (12/9/23).

Dirinya menyampaikan, untuk informasi yang lebih detail,  dirinya mengarahkan untu menghubungi Polres Merangi.

"Untuk info lebih jelas mungkin bisa hubungi polres Merangin karena lokasinya berada di wilayah polres Merangin," ujarnya.

Lebih jauh dirinya menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan mediasi bersama warga setempat. "Sekarang sedang proses mediasi dengan warga," tutupnya singkat. (ynt).